Tag Archives: pengabdian

11Feb/19

Tanami Cabe Jawa di Hutan Lorong Jalan, Warga Curahlele Jember Tambah Pendapatan dan Kurangi Resiko Banjir

“Area lorong jalan yang belum termanfaatkan secara maksimal, dapat diubah menjadi hutan lorong yang potensial dan produktif, salah satunya dengan cara menanami tanaman tegakan seperti kayu jaran dan tanaman lilitan contohnya cabe jawa disepanjang lorong jalan” jelas Hari Sulistiyowati dihadapan petani hutan lorong beberapa waktu yang lalu. Dosen Program Studi Biologi Fakultas MIPA UNEJ ini menjelaskan bahwa hutan lorong di dusun Curahlele merupakan salah satu kegiatan implementasi dari pogram Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Universitas Jember dengan tema besar yaitu Mitigasi bencana berbasis lahan yang telah berlangsung mulai tahun 2017-2018. “Hutan lorong ini dalam jangka panjang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap perbaikan kualitas ekosistem, baik dalam serapan karbon yang ada di atmosfer serta serapan air dalam tanah. Sehingga mengurangi resiko bencana banjir yang sudah menjadi ancaman tiap tahunnya di dusun ini” lanjutnya. Hal yang tidak kalah penting dari hutan lorong ini yaitu tanaman cabe jawa atau cabe jamu yang ditanam memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dusun Curahlele Desa Wonoasri Kabupaten Jember. Continue reading

12Des/18

“BOLENAK” Abon Lele Enak dari Produk Olahan Lele, Kolaborasi Dosen UNEJ dan Santri Ponpes di Sukowono Jember

Kegiatan usaha budidaya lele telah dilakukan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid Al Islami Sukowono Jember beberapa waktu lalu, tapi beberapa kendala dihadapi diantaranya pengetahuan tentang macam-macam produk dari bahan baku lele yang masih minim, cara penggunaan teknologi untuk proses pembuatan abon yang akan di pasarkan, serta desian produk. Saat ditemui di kampus Fakultas MIPA Universitas Jember (12/12), Dian Anggraeni salah satu Tim Pengabdian Masyarakat UNEJ 2018 menjelaskan bahwa budidaya lele telah ada di pondok pesantren. “Hanya saja masih dalam batas peternakan saja dan hasilnya digoreng atau dijual dalam keadaan mentah saja, kenapa kita memilih pondok ini, karena melanjutkan KKN mahasiwa beberapa waktu yang lalu” jelas Dian yang dalam kegiatan juga bersama dua dosen UNEJ yaitu Farida Wahyu Ningtyas (FKM) dan Andriana (FEB.) Untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, perlu disampaikan sosialisasi terkait produk lele, kandungan gizi dan cara pengolahan lele. Sedang untuk meningkatkan pemasaran, dapat dilakukan dengan melibatkan mitra pada kegiatan bazaar atau pameran seperti dilakukan di FEB UNEJ. Sebagai pendukung juga diperlukan desain kemasan produk dan manajemen produksi dan manajemen pemasaran olahan lele. Continue reading