Deteksi Dini Kanker Payudara, PKM-RE FMIPA Raih Pendanaan BELMAWA DIKTI 2025

Tim PKM-RE Fakultas MIPA Universitas Jember dengan angkat tema “Optimalisasi Rekonstruksi Citra Electrical Tomography dengan Pendekatan Bayesian untuk Deteksi Dini Breast Cancer” berhasil lolos pendanaan PKM Tahun 2025. Bertempat di Laboratorium Matematika FMIPA UNEJ dilakukan Penilaian Kemajuan Pelaksanaan Program PKM 2025 secara daring (24/10). “Kita akan presentasi untuk dinilai kemajuan pelaksanaan program PKM khususnya hasil penelitian yang telah dijalankan oleh tim,” ungkap M. Ziaul Arif, S.Si., M.Sc., Ph.D. dosen pembimbing PKM RE FMIPA. Dikatakan, tim telah mempersiapkan presentasi hasil penelitian dengan sebelumnya mendapat pendampingan dari tim task force PKM dan Bagian Kemahasiswa Universitas Jember.

Tim PKM RE “Breast Cancer” terdiri dari Fyoliena Yolandha dari Matematika sebagai ketua tim, Faiza Nuril Husna dan Umi Khoifatus Sholihah juga dari Matematika, Ulul ‘Azmi dan Mohammad Setiawan Wibisono dari FASILKOM. Fyo sampaan akrab Fyoliena Yolandha katakan deteksi dini kanker payudara menjadi kunci meningkatkan peluang kesembuhan pasien. “Melalui PKM ini, kami mengembangkan optimalisasi rekonstruksi citra Electrical Tomography (ET) dengan pendekatan Bayesian untuk membantu deteksi dini kanker payudara secara lebih cepat, akurat, dan terjangkau,” ungkapnya. Dengan metode Bayesian pada ET mampu memperbaiki kualitas citra internal payudara.

Lebih lanjut dikatakan, metode ini akan meminimalkan kesalahan interpretasi, serta mendukung pemeriksaan non-invasif bagi deteksi kanker pada tahap awal.”Dalam upaya meningkatkan akurasi deteksi dini kanker payudara, tim kami mengembangkan simulasi Electrical Tomography (ET), memodelkan domain payudara, melakukan meshing menggunakan Finite Element Method (FEM), serta menentukan posisi elektroda untuk memperoleh data pengukuran yang akurat,” jelasnya. Pendekatan Bayesian digunakan untuk merekonstruksi citra internal payudara, sehingga mampu memperbaiki kualitas visualisasi, mengurangi noise, dan meningkatkan ketepatan deteksi area abnormal.

Dengan semangat inovasi, Tim PKM FMIPA UNEJ berharap hasil penelitian yang dilakukan dapat menjadi langkah nyata mahasiswa dalam menghadirkan teknologi non-invasif, cepat, dan terjangkau untuk deteksi dini kanker payudara di Indonesia. Sebagai informasi, bidang yang diikuti adalah PKM-RE yakni Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta. Riset mendalam berbasis iptek bidang eksakta untuk mengungkapkan informasi baru. Fokus pada hubungan sebab akibat, rancang bangun, dan identifikasi senyawa aktif. Menurut jadwal, laporan akhir harus terunggah pada 3 November 2025 dan gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada 23-28 November 2025 mendatang di Universitas Hasanuddin, Makasar.