FGD FMIPA UNEJ: “Strategi Inovatif untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Relevansi Kompetensi Lulusan”

Dekan Fakultas MIPA Universitas Jember Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. buka secara resmi acara Focus Group Discussion (FGD) di Grand Padis Bondowoso (20-22/12). Bertema “Strategi Inovatif untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Relevansi Kompetensi Lulusan”. FGD diikuti oleh ketua jurusan, ketua program studi, kepala laboratorium dan tenaga kependidikan di lingkungan FMIPA UNEJ. “Dalam dua hari kita diskusikan untuk tingkatkan mutu pendidikan dan kompetensi lulusan,” awal Prof. Dafik. Dekan juga katakan di pendirian prodi baru bisa untuk menarik minat calon mahasiswa. Termasuk peningkatan kualitas melalui akreditasi UNGGUL bagi prodi magister di FMIPA UNEJ.

“Saya berharap pematangan pendirian prodi baru, prodi aktuaria, prodi sains data, prodi fisika medis, dan prodi bio informatika menjadi bahan diskusi pada FGD kali ini,” lanjutnya. Prof. Dafik, saat harmoni pagi sudah menyinggung pendirian prodi tersebut pada pimpinan UNEJ. Prodi baru S3 FMIPA juga didorong untuk bisa mampu menjaring calon mahasiswa. “Prodi baru melalui task force-nya diharap bisa segera selesaikan tugasnya hingga Januari 2025 bisa diajukan ke pihak universitas,” harap Dekan. Wakil Dekan I, II, dan III FMIPA juga sampaikan pandangan awal untuk bisa dibahas pada agenda FGD FMIPA UNEJ.

Usai pembukaan, FGD dilanjutkan dengan pemaparan prodi baru S3 MIPA. Dr.rer.nat Fuad Bahrul Ulum, S.Si., M.Si. ketua task force sampaikan materi rencana pembukaan prodi. Presentasi diawali dengan rencana visi misi prodi hingga struktur organisasi. Dilanjutkan pemaparan Dr. Mohamat Fatekurohman, S.Si., M.Si. ketua task force prodi baru Akturia. Berikutnya secara berurutan prodi baru Sains Data oleh Abduh Riski, S.Si., M.Si., Fisika Medis oleh Dr. Ratna Dewi Syarifah, S.Pd., M.Si., dan diakhiri prodi Bio Informatika oleh Mukhamad Su’udi, S.Si., Ph.D. Tiap paparan unggulkan keunikan prodi untuk menarik minat calon mahasiswa. Dilanjutkan dengan diskusi dengan peserta FGD.

Hari selanjutnya, Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T. Tim Ahli Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud RI berikan materi untuk peserta FGD. Mengangkat materi Restrukturisasi dan Evaluasi Kurikulum sesuai Standar Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. “Pagi ini saya akan membahas tentang kurikulum, rumusan CPL CPMK, kemudian matriks hingga nanti mengupas profil lulusan,” tuturnya. Dikatakan Permendikbud berikan lebih banyak fleksibilitas dan ruang bagi perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi, dengan tetap perhatikan standar mutu yang ditetapkan. Diskusi menarik dengan pemateri menutup paparan pagi itu.

Dilanjutkan penyusunan TOR Perencanaan dan Alokasi Anggaran oleh para Ketua Jurusan di lingkungan FMIPA didampingi Wakil Dekan I dan II FMIPA. Bidang Kemahasiswaan dipimpin oleh Wakil Dekan III FMIPA menyusun TOR Kemahasiswaan UPPS. Setelah rehat, pada sesi malam tiap Kajur memaparkan hasil perencanaan dihadapan peserta FGD untuk didiskusi bersama. Hari terakhir ditutup dengan evaluasi RENSTRA UPPS dan PS yakni evaluasi terhadap sasaran strategi, kesenjangan, analisis SWOT, dan perubahan penyesuaian RENSTRA UPPS dan PS.

Dokumentasi Acara FGD