Jurnal Inovasi Sains dan Teknologi untuk Masyarakat (InSTEM) Fakultas MIPA Universitas Jember gelar one workshop menuju Akreditasi SINTA di Auditorium Fisika (17/7). Dengan tema “Strategi Pengelolaan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat InSTEM Menuju Akreditasi SINTA” hadirkan Fahmi Arif Kurnianto, S.Pd., M.Pd. Chief Editor Geosfera Indonesia. Fahmi kini juga menjabat sebagai ketua Rumah Jurnal Universitas Jember. Geosfera Indonesia merupakan jurnal yang terakreditasi SINTA 2. Hadir sekaligus membuka workshop jurnal InSTEM Purwatiningsih, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Wakil Dekan II FMIPA yang juga Chief Editor Jurnal ILMU DASAR, juga beberapa editor jurnal di lingkungan FMIPA UNEJ seperti jurnal CERiMRE, ICL, JEI dan LSB.
Fahmi menceritakan beberapa pengalaman mengelola jurnal Geosfera Indonesia hingga bisa raih SINTA 2. “Pada materi awal ini, saya akan berbagi cerita mengelola jurnal mulai pre-review, copyediting hingga persiapan publish issue dari sisi OJS juga substansi artikelnya,” ungkapnya. Dosen Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Jember itu juga memberikan beberapa cara agar jurnal InSTEM mampu raih SINTA yang merupakan jurnal pengabdian. Diantaranya dengan peningkatan mutu manajemen jurnal agar tingkatkan nilai di ARJUNA. “Untuk mengatasi novelty yang biasa ada di jurnal penelitian, InSTEM harus tingkatkan kualitas manajemen jurnalnya agar bisa raih nilai maksimal,” lanjutnya.
Strategi tersebut pernah narasumber terapkan karena jurnal Geosfera Indonesia memiliki lingkup scope yang lumayan lebar hingga dengan cara maksimalkan manajemen bisa angkat nilai ARJUNA. Beberapa peserta dari editor jurnal yang belum terakreditasi, menanyakan kisi-kisi peningkatan kualitas artikel. Fahmi menyinggung pentingnya pengecekan diawal artikel masuk. “KIta harus periksa similaritas, kesesuaian scope, penulis dari luar institusi, penulisan referensi dengan kemutakhiran yang bagus akan katrol kualitas artikel,” ujarnya.
Sebelumnya, Dr. Sutisna Editor-in-Chief InSTEM ungkapkan rasa terima kasih atas kesediaan Fahmi Arif Kurnianto, S.Pd., M.Pd. untuk berbagi ilmu kelola jurnal menuju akreditasi SINTA . “Jurnal kami InSTEM adalah jurnal yang diawal berdiri mewadahi pengabdian di FMIPA, tapi optimis bisa meraih akreditasi SINTA, jadi dampingi kami cara kelola jurnal yang baik sesuai pengalaman Pak Fahmi” ujarnya. Purwatiningsih, Ph.D. Wakil Dekan II yang mewakili Dekan FMIPA UNEJ untuk membuka workshop katakan kesempatan ini bisa dimanfaatkan pengelola jurnal di FMIPA untuk menimba ilmu dalam pengelolaan jurnal. “FMIPA memiliki 7 jurnal, 2 telah telah terakreditasi dan 5 lainya belum. harapan kami yang belum bisa terakreditasi dan sudah bisa naik SINTA-nya,” harapnya.
Dilanjutkan sesi bedah jurnal InSTEM untuk persiapan akreditasi SINTA di ruang SCL Jurusan Fisika. Dengan mengacu evaluasi diri di aplkasi ARJUNA, Fahmi berikan masukan agar bisa raih penuh seperti yang diharapkan InSTEM. “Kita coba isi evaluasi diri ARJUNA berdasar kondisi InSTEM saat ini dan bisa dioptimalkan pada terbitan selanjutnya,” jelasnya. Tim editor InSTEM ikuti seksama dan juga mencatat beberapa perubahan yang perlu dilakukan sesuai saran dari pemateri. Hasil diperoleh menuju SINTA 3, tentunya dengan perbaikan yang harus dikerjakan sebelum pengajuan akreditasi jurnal InSTEM.