02Sep/24

Tim FMIPA UNEJ Meriahkan TAJEMTRA 2024: Kenalkan FMIPA Berkreasi dan Berinovasi

TAJEMTRA 2024 kembali digelar, sebuah acara tradisional yang rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember setiap tahunnya, menjadi agenda rutin dari tim FMIPA UNEJ mengikuti TAJEMTRA. Beranggotakan tenaga kependidikan FMIPA, tim ikut ambil bagian dalam kegiatan jalan sejauh 30 kilometer dari Tanggul ke Jember pada 31 Agustus kemarin. Tahun ini, dengan membentangkan spanduk bertuliskan FMIPA UNEJ Berkeasi dan Berinovasi, ingin kenalkan FMIPA UNEJ ke masyarakat luar. “Selain berolah raga, tim FMIPA miliki visi untuk kenalkan kembali FMIPA UNEJ ke masyarakat Jember, gudangnya calon scientist muda,” ungkap salah satu peserta.

Rute sepanjang 30 kilometer yang menantang tidak menyurutkan semangat para peserta. Start dari Tanggul dan finish di Alun-Alun Jember, tim FMIPA UNEJ melewati berbagai pemandangan khas pedesaan yang indah. Sepanjang rute, warga setempat juga antusias memberikan dukungan dengan menyediakan air minum dan sorakan penyemangat. “Tidak hanya FMIPA, ada beberapa tim dari fakultas di UNEJ yang juga rutin ambil bagian di TAJEMTRA, kita bertemu beberapa kali dan kami sangat senang bisa ikut partisipasi kembali,” lanjutnya. Dekan FMIPA UNEJ, Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. mendukung keikutsertaan tim, dengan berpesan agar ikut dengan tertib dan semarakkan TAJEMTRA 2024 dengan yel-yel FMIPA Berkeasi dan Berinovasi. Continue reading

31Aug/24

Peresmian Rumah Pengering Kopi berbasis Solar Cell dan Kincir Angin di Desa Pace, Silo, Jember

Pada Jumat, 23 Agustus 2024 yang lalu, Tim PPK Ormawa Himafi FMIPA Universitas Jember meresmikan Rumah Pengering Kopi Berbasis Solar Cell dan Kincir Angin di Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Tampak hadir beberapa pejabat Universitas Jember. Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Dekan bersama Wakil Dekan I dan Wakil Dekan III FMIPA UNEJ, Ketua Jurusan Fisika FMIPA, Dosen pendamping, dan Koordinator Pokja Kemahasiswaan dan Alumni UNEJ. Sedang pejabat daerah, hadir Camat Silo, Kepala Desa Pace, Babinsa dan  Bhabinkamtibmas, Ketua BUMDES Pace, Gabungan Kelompok Tani, Ketua LMDH, Ketua Dusun, perangkat Desa Pace. Beberapa mahasiswa KKN Kolaborasi, dan tentunya seluruh Tim PPK Ormawa Himafi FMIPA UNEJ.

Diawali laporan oleh Dosen Pendamping Tim PPK Ormawa HIMAFI, Nindha Ayu Berlianti, S.Pd., S.Si., M.Si., mengenai pelaksanaan dari awal program hingga peresmian rumah pengering kopi. Program ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas kopi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. “Kami berharap inovasi ini bisa menjadi model untuk daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi pengembangan kopi, serta dapat membantu petani dalam meningkatkan kualitas hasil panen dengan biaya lebih efisien dan ramah lingkungan,” ungkapnya. Continue reading

28Aug/24

Yudisium Ke-102 Program Sarjana FMIPA UNEJ Periode 2 Tahun Akademik 2024/2025

FMIPA UNEJ selenggarakan Yudisium Sarjana (S1) ke-102 Fakultas MIPA Universitas Jember Periode 2 Tahun Akademik 2024/2025 (28/8). Berbeda dengan sebelumnya, yudisium periode ini diadakan di Gedung Kewirausahaan Universitas Jember. Dalam pidato yudisiium, Dekan FMIPA UNEJ Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. mengajak para yudisi untuk memperingati momen kemerdekaan dengan melanjutkan perjuangan melalui bidang yang akan ditekuni selepas wisuda. “Momentum kemerdekaan jadikan suri tauladan untuk teruskan cita-cita melalui berbagai bidang dengan semangat juang untuk merubah suatu nasib anda sekalian,” ujarnya. Dekan berpesan, dengan senjata yang ada kantongi sekarang bisa efektif dan akurat untuk menghasilkan kehidupan yang lebih baik.

Dikatakan sarjana dengan KKNI level 6 sudah merupakan bekal yang cukup untuk bersaing di pasar dunia kerja. “Dunia kerja seperti industri, guru hingga yang akan studi lanjut, kinilah saatnya bersegera karena untuk mengisi kemerdekaan ada long lfe education yaitu belajar sepanjang hayat,” lanjutnya. Dekan bersama Wakil Dekan dan Senat FMIPA UNEJ mengucapkan selamat dan sukses kepada 48 yudisi juga kepada para pendidik yang menghantarkan para yudisi meraih sarjana. “Ciptakan pada diri anda sebagai seseorang yang berdikari dengan bekal KKNI level 6 dari FMIPA dan jangan lagi menjadi menggantung diri pada orang lain khususnya orang tua,” pungkasnya. Continue reading

27Aug/24

Dekan FMIPA UNEJ Beri Penghargaan Prodi Atas Capaian IKU, dan Penghargaan Purnatugas Keluarga FMIPA

Dekan FMIPA UNEJ, Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. memaparkan evaluasi capaian IKU Fakultas MIPA Universitas Jember di Ruang Auditorium Biologi (27/8). “Beberapa prestasi kita raih namun masih banyak pekerjaan yang harus kita tuntaskan menuju FMIPA UNGGUL,” awalnya. Data disajikan kepada sivitas akademika FMIPA untuk dipahami dan dicermati sebagai bahan evaluasi bersama guna terus membangun dan memajukan FMIPA. Dekan FMIPA juga menyinggung animo mahasiswa pada FMIPA. “Kita liat datanya, kita pelajari dan kita tingkatkan dimasa depan, diantaranya dengan pendirian prodi yang menarik minat calon mahasiswa,” lanjutnya didampingi para Wakil Dekan FMIPA UNEJ.

FMIPA juga memiliki cita-cita menjadi UNGGUL di kawasan ASEAN dengan 40% prodi FMIPA terakreditasi ASIIN dan terekognisi di ASEAN. Maka tidak mungkin jika tahun 2030 esok FMIPA UNGGUL di kawasan Asia dan Dunia (World Class University). “Maka saya mengajak mari kita berbahu memajukan FMIPA dan prodi yang berprestasi atas capaian IKU akan diberikan reward khusus agar memancing prodi mengikutinya,” ujarnya. Pada tahun akademik 2023/2024 prodi terbaik atas kinerja capaian IKU ada Biologi dan Fisika. Dekan FMIPA UNEJ yang menginisiasi acara tersebut, akan merutinkan tiap tahun agenda itu khususnya pada akhir tahun akademik. Continue reading

19Aug/24

PKKMB Fakultas MIPA Universitas Jember 2024: “FMIPA UNEJ Berkreasi Berinovasi”

Dekan FMIPA UNEJ Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. ajak mahasiswa baru untuk teriakkan jargon di awal sambutan pelatikan mahasiswa baru FMIPA UNEJ. (19/8) “Fakultas MIPA Universitas Jember Berkreasi Berinovasi !!!,” ujar Dekan FMIPA diikuti semua peserta upacara. Dikatakan jargon itu juga merupakan doa agar pada akhirnya nanti semua mahasiswa baru bisa menjadi generasi yang memiliki kreasi dan inovasi. “Dengan bekal itu mahasiswa FMIPA yang memiliki flexibilitas akan dapat terima di berbagai bidang pekerjaan, menjadi scientist, menjadi programmer juga menjadi guru atau dosen, itu sangat memungkinkan,” lanjutnya. Dekan juga mengajak maba untuk mulai terapkan jargon lulusan FMIPA meraih 3,5 pangkat 4.

Dijelaskannya, 3,5 yang pertama adalah sebisa mungkin 3,5 tahun mahasiswa FMIPA bisa ujian skrispi, yang kedua semaksimal mungkin mendapatkan IPK 3,5 untuk bersaing dengan kompetitor di dunia kerja. “3,5 selanjutnya adalah 3,5 bulan masa tunggu lulusan FMIPA mendapatkan kerja dan yang terakhir 3,5 juta adalah gaji pertama yang didapat lulusan FMIPA,” harap Dekan yang didampingi para Wakil Dekan, Ketua Sekretaris Jurusan, Koordinator Prodi, Kepala Laboratorium dan Kapala Bagian Umum FMIPA juga para Wakil Koordinator. Prof. Dafik menyinggung Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang kini pasti ada dalam pikiran maba yang notabene mahasiswa gen-z. Continue reading

15Aug/24

Persiapan PKKMB 2024, Dekan FMIPA UNEJ Ajarkan Layanan Ramah pada Mahasiswa Baru

“Mari kita sambut mahasiswa baru FMIPA dengan senyuman ramah, dampingi dan kenalkan semua fasilitas yang ada di FMIPA,” awal Dekan FMIPA UNEJ Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. pada rapat koordinasi panitia PKKMB FMIPA 2024 (15/8). Dekan juga mengajak panitia untuk memberikan pelayanan terbaik pada mahasiswa baru agar kesan indah diawal yang didapat. “Senyuman ramah akan membuat kesan nyaman mahasiswa baru, bagi mereka ini akan menjadi awal menjalani kehidupan baru sebagai mahasiswa,” ungkapnya. Dekan berharap mahasiswa pendamping bisa terapkan itu, karena era ini tidak lagi istilah perploncoan. Panitia PKKMB 2024 terdiri tenaga kependidikan dan BEMF MIPA di ruang rapat Dekanat FMIPA UNEJ.

Prof. Dafik juga secara langsung ajarkan ice breaking untuk mencairkan suasana disela penyampaian materi PKKMB. “Saat maba sudah lelah, kita harus cairkan dengan gerakan ice breaking yang bisa buat mereka kembali bergairah ikuti materi PKKMB,” ujarnya. Semua peserta rapat diajak untuk ikuti gerakan menulis huruf SAPI menggunkan kepala, bahu, dan pinggul. Semua peserta meniru gerakan Dekan FMIPA hingga terbahak. “Melihat anda semua tertawa, saya yakin jika gerakan ice breaking ini terapkan, maba akan kembali semangat ikuti materi,” lanjutnya. Suasana rapat makin pecah setelah Prof. Dafik ajarkan lagi satu buah gerakan menyusun jari jemari dari satu hingga lima. Continue reading