Laboratorium Bengkel Fisika FMIPA Universitas Jember selenggarakan Workshop Pengembangan Lab. Bengkel Untuk Menunjang Mata Kuliah Perbengkelan dan Penelitian Fisika FMIPA (17-19/11). Workshop bertujuan memberi ketrampilan awal pada teknisi, dosen dan asisten untuk dapat menggunakan fasilitas Lab. Bengkel dengan baik, sehingga dapat memahami bagaimana cara memelihara alat dan memanfaatkannya dengan aman dan terampil. Juga bagi mahasiswa akan menjadikan nilai dalam dokumen SKPI lulusan Fisika. “Maksimalkan alat bengkel yang ada, sehingga memberikan manfaat. Pranata Laboratorium Fisika sebagai ujung tombak laboratorium diharapkan mampu meningkatkan keahlian khususnya perbengkelan” ungkap Dekan FMIPA UNEJ Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. dalam pembukaan acara. Untuk diketahui Prodi Fisika FMIPA Universitas Jember memiliki mata kuliah Perbengkelan Fisika yang memerlukan sarana dan prasarana untuk mendukung perkuliahan. Dan Universitas Jember memberikan dukungan melalui bantuan alat bengkel seperti mesin bubut dan las, juga renovasi lab. bengkel pada tahun 2019. Untuk pelaksanaan mata kuliah, tahun 2020 diberikan kembali bantuan pengadaan bahan praktikum.
Panitia menghadikan tentor yang memiliki keahlian khusus dalam bidang mesin bubut dan las. Darno Al Said Sudarmono menyampaikan materi tentang pengenalan dan pengoperasian mesin bubut. Peserta workshop diajak langsung lebih mengetahui penggunaan mesin bubut dengan tetap melaksanakan prosedur protokol kesehatan. Pun hal sama disampaikan oleh Eko Santoso dengan materi Las. “Pengaman seperti kacamata safety, sarung tangan tahan panas, kacamata las otomatis dan sarung tangan las menjadi hal yang wajib digunakan” jelasnya. Tidak hanya mengelas, peserta workshop juga dilatih cara memotong besi yang baik dan tepat dalam ukurannya.
Melalui acara workshop ini pemenuhan standart mutu sumber daya dapat terpenuhi. Dengan harapan tidak saja diikuti peserta di Prodi Fisika tetapi peserta dosen, teknisi, dan subbagian umum dari beberapa prodi di Universitas Jember yang berkaitan dengan perbengkelan. Juga penggunaan fasilitas lab. bengkel secara baik sehingga dapat memahami bagaimana cara memelihara alat dan tentunya pengoperasian yang aman dan terampil.