FMIPA Universitas Jember mendapatkan kunjungan Prof. Krishna Persaud, Ph.D. dari The University of Manchester (28/10). Didampingi Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc, Ph.D. Wakil Rektor bidang perencanaan, kerja sama, dan sistem informasi UNEJ, bertemu Pimpinan dan Ketua Jurusan FMIPA. “Prof. Krishna hadir di UNEJ khususnya FMIPA untuk berbagi pengalaman risetnya dan kita berkesempatan untuk bergabung dengannya,” awal sambutan Prof. Bambang sekaligus membuka resmi acara diskusi. The University of Manchester adalah gabungan Universitas Victoria Manchester dan Institut Sains dan Teknologi Universitas Manchester (UMIST).
“Banyak sekali riset yang dilakukan beliau di beberapa negara baik eropa maupun asia, dan saya harap UNEJ dalam hal ini FMIPA bisa bergabung dalam risetnya” lanjut Prof. Bambang. Hal serupa juga disampaikan Dekan FMIPA UNEJ Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. yang menyambut baik kedatangan Prof. Krishna untuk memacu para dosen FMIPA lakukan joint research. “Prof. Krishna memiliki track record sangat bagus, bisa dilihat dari scopus-nya, maka saya ajak para dosen untuk bisa bergabung di riset beliau,” ajak Prof. Dafik yang juga alumnus UMIST.
Dalam paparannya Prof. Krishna menceritakan beberapa riset yang telah dilakukan dibeberapa belahan dunia. “Banyak hal yang telah saya lakukan di beberapa benua untuk lakukan riset dengan peneliti perguruan tinggi disana,” ungkapnya. Diceritakan ada beberapa penelitian panjang juga dengan beberapa negara seperti Jepang dan China. Professor Emeritus The University of Manchester itu memberi peluang kepada peneliti tiap negara untuk bergabung dengannya.
“Beberapa riset saya mungkin bisa bersinggungan dengan peneliti di sini, sehingga peluang akan ada, contohnya dengan salah dosen FMIPA Su’udi. Ph.D.,” lanjutnya. Beberapa dosen FMIPA UNEJ yang hadir ceritakan beberapa pengalaman risetnya yang bisa berpeluang untuk bergabung dengan Prof. Krishna. Kegiatan beliau di FMIPA berlanjut esok dengan acara Guest Lecture di Jurusan Kimia FMIPA UNEJ dengan tema “Current Trends in Sensors Research and Development“.