FMIPA UNEJ bersama Korps Relawan Kampus Universitas Jember (Korrek UNEJ) selenggarakan simulasi bencana (10/11). Skenario yang diambil adalah terjadi kebakaran di lingkungan FMIPA. Koordinator Korrek melakukan pengarahan kepada anggotanya untuk membantu evakuasi saat sirene terdengar. “Beberapa anggota dikondisikan untuk melakukan evakuasi ke tiap gedung yang ada di MIPA” jelasnya. Terbukti, begitu sirine berbunyi kencang, seluruh penghuni gedung berhamburan keluar menuju titik lokasi kumpul yang telah ditentukan.
Agar simulasi terlihat nyata, tim Korrek menyalakan flame pada beberapa sudut tempat. Simulasi ini memang dibuat tanpa ada pemberitahuan resmi kepada mahasiswa. “Simulasi ini kita buat senyata mungkin, karena untuk melatih kepedulian mahasiswa pada bencana” ungkap Koordinator Pokja TU FMIPA. Walau demikian antusias dari mahasiswa mengikuti simulasi terlihat dari yang berkumpul di depan gedung matematika.
Bukan hanya mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan juga mengikuti simulasi dengan antusias. Mereka meninggalkan sejenak rutinitasnya untuk ikuti simulasi bencana. “Kami sedang mengajar, tiba-tiba ada instruksi simulasi bencana dengan sirene yang kecang, dan himbuan agar ke titik kumpul” ujar salah satu dosen FMIPA.
Untuk diketahui Korrek adalah wadah bagi civitas akademika Universitas Jember dalam mengimplementasikan fisik atau konservasi lingkungan hidup dan penanggulangan bencana. KORREK UNEJ adalah sebuah koordinasi pusat lingkungan dan kebencanaan dibawah naungan LP2M Universitas Jember.
Melalui simulasi bencana ini, seluruh civitas akademik FMIPA UNEJ bisa memahami alur yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Di seluruh gedung FMIPA telah dipasang arah jalur ke arah titik kumpul. Beserta himbauan jika terdengar suara sirine. Dan sirine FMIPA telah dipasang secara permanen didepan gedung dekanat yang mampu didengar seluruh gedung di FMIPA.