Fakultas MIPA Universitas Jember melakukan pembahasan kerjasama dengan Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRLTB-BRIN) secara daring (16/1). FMIPA UNEJ dipimpin Dekan Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. didampingi para wakil dekan dan perwakilan dosen yang terlibat dalam kerjasama. Dari PRLTB BRIN hadir Koordinator Tim Periset Dr. Hanies Ambarsari, BSc., M.ApplSc. beserta staf dan Tim Biro Hukum dan Kerjasama BRIN.
Kerjasama bertujuan salah satunya untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan pengalaman bagi mahasiswa dalam berbagai aktivitas ilmiah. “Di bidang penelitian pengabdian, melalui kerja sama ini dapat dihasilkan penelitian kolaboratif dan pengembangan Iptek yang berfokus pada penyelesaian berbagai permasalahan, khususnya bidang MIPA, Lingkungan dan Teknologi Bersih,” ungkap Dekan FMIPA.
Perwakilan PRLTB-BRIN menyampaikan bahwa Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih mempunyai tugas teknis penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang lingkungan dan teknologi bersih. “Kolaborasi antara PRLTB-BRIN dan perguruan tinggi khususnya FMIPA diharapkan akan bersinergi membangun SDM Iptek yang kompeten, menghasilkan publikasi global dan kekayaan intelektual yang berhasil guna,” ujarnya.
Hal tersebut termuat dalam lingkup kersama yakni kegiatan riset dan inovasi bersama, pendampingan dan pembimbingan terhadap mahasiswa, penyusunan draft dan pendaftaran paten, publikasi bersama, penyelenggaraan seminar/pelatihan/knowledge sharing, pengajaran/kuliah tamu, pemanfaatan tenaga ahli, pengabdian kepada masyarakat dan yang terakhir penerapan teknologi tepat guna.
Sesuai kesepakatan durasi kerjasama selama 3 tahun hingga 2026. Untuk mempermudah komunikasi ditetapkan wakil dari masing-masing pihak yakni Dr. Hanies Ambarsari, BSc.,M.ApplSc. dari PRLTB-BRIN dan Novita Andarini, S.Si., M.Si dari FMIPA UNEJ. Sebagai informasi FMIPA UNEJ telah banyak melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga, perusahaan hingga kelompok tani pada tahun 2022 yang lalu. “Pada awal tahun 2023 ini kita buka melalui kesepakatan kerjasama bidang lingkungan dan teknologi bersih dengan PRLTB-BRIN,” tutup Dekan FMIPA.