Fakultas MIPA Universitas Jember sebentar lagi mencapai usia 20 tahun pada 2019 esok. Berbagai kemajuan dan prestasi telah ditorehkan, perolehan akreditasi B bagi semua Program Studi di lingkungan FMIPA, khusus Program Studi Sarjana Fisika ber-akreditasi A dan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2008 untuk lingkungan pendidikan FMIPA adalah diantaranya. Sistem pembelajaran berbasis komputer atau E-Learning juga telah diterapkan, dengan ditunjang sarana dan prasarana yang mumpuni seperti wifi di 51 titik, komputer tiap kelas dan Sistem Informasi Terpadu (SISTER) guna selenggarakan iklim belajar mengajar yang kondusif, nyaman dan kekinian. FMIPA juga memiliki 24 laboratorium sebagai penunjang pelaksanaan tugas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk menjaga itu FMIPA menerapkan continuous quality improvement melalui penerapan siklus manajemen Plan-Do-Check-Act (PDCA) dengan selalu kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab, dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan guna mencapai visi FMIPA yakni Unggul dalam pengembangan sains, matematika dan terapannya yang berwawasan lingkungan.
Kepercayan masyarakat dan komunitas profesi atau akademik juga ditunjukkan kepada FMIPA UNEJ. Melalui Dekan, FMIPA menyumbangkan gagasan dan idenya dalam pengembangan MIPAnet, dan dalam bidang pendidikan menengah yang bersangkutan sebagai penggagas dan mendorong terbentuknya forum dan sebagai fasilitator pengembangan SMA Unggulan di wilayah Besuki Raya (Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso,Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Banyuwangi). Kunjungan dari SMU/MA/SMK di wilayah Jawa Timur juga menjadi cermin bahwa FMIPA UNEJ sudah menjadi primadona bagi calon mahasiswa. Dalam bidang konservasi lingkungan dan keanekaragaman hayati d Taman Nasional sekitar Jember, pimpinan FMIPA UNEJ telah menginisiasi dan membantu terbangunnya Sistem Informasi Taman Nasional Meru Betiri secara online.
Kontribusi lain dilakukan oleh Ketua Center for Development of Advanced Science and Technology (CDAST), yang merupakan Dosen di Jurusan Biologi FMIPA UNEJ, dalam meningkatkan nilai tambah tebu juga telah ditunjukkan, bekerjasama dengan PTPN 11, dan Hiroshima University Jepang beliau berhasil mengintrodusir varietas tebu transgenic tahan kering yang pertama di dunia. Bersama rekan-rekannya dari Korea beliau sedang mempersiapkan 24 padi transgenic “Golden Rice” yang saat ini sedang dalam masa uji tanam, di Indonesia dan di Korea. Selain itu masih banyak lagi kerja sama dengan Universitas di dalam dan luar negeri, contohnya Jerman, Malaysia, Filipina dalam bentuk pertukaran mahasiswa atau kunjungan ke universitas tersebut. Kuliah tamu dengan mendatangkan pakar dari dalam dan luar nageri pun juga sering dilaksanakan di semua Program Studi di lingkungan FMIPA.
Program Sarjana FMIPA memiliki 4 Program Studi yaitu Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Tiap Program Studi menyiapkan mahasiswa-nya untuk menjadi calon sarjana yang mumpuni di bidangnya dengan berbekal pembelajaran yang tepat sasaran dengan memperbanyak praktek. Melalui program Kelompok Riset (KeRis), dosen mengajak mahasiswa untuk aktif dalam melaksanakan penilitian dan terjuan langsung ke lapangan. Untuk Program Pascasarjana FMIPA kini telah memiliki 3 program studi magister yaitu Program Magister Matematika pada 17 September 2009, kemudian Program Magister Biologi (18 Januari 2010) dan selanjutnya Program Magister Fisika (14 September 2016). Dengan ditunjang adanya staf pengajar di semua Program Studi di lingkungan FMIPA sangat baik. Hal ini ditunjukkan bahwa 39 dari 43 dosen FMIPA, telah berpendidikan S3. Sedangkan 3 dari 4 dosen yang berkualifikasi S2 sedang menempuh studi lanjut S3.
Mahasiswa sarjana dan magister telah mengukir banyak prestasi ditingkat regional maupun nasional. Lulusan FMIPA sekarang ini dapat menyelesaikan studi kurang dari 4 tahun untuk sarjana dan dibawah 2 tahun untuk magister (tepat waktu masa studi). Dan lulusannya telah tersebar di beberapa perusahaan, kantor pemerintahan, perbankan, guru ataupun wiraswasta dengan waktu tunggu relatif rendah. Guna adanya timbal balik, sering diadakan temu alumni yang diorganisasi oleh IKAMIPA (Ikatan Alumni FMIPA Universitas Jember).
Melalui dana loan dari IDB (Islamic Development Bank), mulai akhir tahun 2018 akan dibangun sejumlah fasilitas auditorium dan gedung di lingkungan Universitas Jember. FMIPA sendiri dan FTP direncanakan akan mendapatkan gedung laboratorium 6 lantai senilai 32 milyar rupiah yang akan digunakan bersama-sama Gedung yang rencananya dilengkapi dengan sejumlah peralatan laboratorium senilai 15 milyar rupiah tersebut direncanakan selesai dibangun pada tahun 2020. Universitas Jember melalui dana PNBP juga berkomitmen membangun gedung baru 3 lantai (peruntukan Jurusan Matematika, termasuk Prodi Magister Matematika di dalamnya) senilai 12 milyar. Perencanaan pembangunan tersebut sudah dilakukan di tahun 2018 dan direncanakan dilaksanakan pada 2019. Gedung-gedung tersebut pada dasarnya dapat digunakan oleh semua prodi yang ada di lingkungan FMIPA Universitas Jember.