Dekan FMIPA UNEJ Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. tanda tangani kerja sama dengan Indonesia Ecotourism Network (INDECON) yang dihadiri langsung Indriani Setiawati, S.Si. selaku Ketua Yayasan (16/8). “Jalinan ini kian memperluas lingkup kerjasama yang FMIPA lakukan, bersama INDECON kita akan banyak sharing ilmu tentang ekowisata juga community based tourism,” ungkap Dekan FMIPA UNEJ. Disampaikan juga INDECON yang telah berpengalaman 25 tahun bisa menjadi mitra dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi khususnya konservasi alam melalui ekowisata.
Dalam pertemuan tersebut, ada dua Fakultas di UNEJ juga melakukan penandatangan kerja sama dengan INDECON. Prof. Drs. Antonius Cahya Prihandoko, M.App.Sc, Ph.D. Dekan FASILKOM UNEJ dan Dr. Djoko Poernomo M.Si. Dekan FISIP UNEJ juga sepakat untuk menjalin kerjasama dengan INDECON. “Tidak menutup kemungkinan dengan fakultas lain untuk bergandeng tangan dengan kita bersama INDECON karena memiliki kesamaan dalam merealisasikan kegiatan Tridharma perguruan tinggi,” lanjut Dekan yang didampingi para Wakil Dekan juga dosen Biologi FMIPA.
Indriani Setiawati, S.Si. menyampaikan rasa terima kasih bisa melakukan kerja sama dengan tiga fakultas di UNEJ sekaligus yang memiliki chemistry yang sama dengan INDECON. “Kita telah banyak melakukan kerja sama dengan beberapa organisasi, dan hari ini dengan FMIPA, FASILKOM, dan FISIP juga mungkin dengan yang lain setelah kita berproses dalam pelaksanaan kerja sama ini,” ujarnya. INDECON yang didirikan tahun 1995 adalah organisasi yang berfokus dalam mengembangkan dan mempromosikan ekowisata di Indonesia. Bu Indri demikian akrab dipanggil juga mendengarkan beberapa kegiatan bersama mitra FMIPA diantaranya desa sentool yang juga digarap bersama dengan fakultas dan lembaga di UNEJ.
Dr. Kahar Muzakhar, S.Si. dosen Biologi FMIPA yang hadir juga menyampaikan bahwa kedepan berawal dari kerja sama ini bisa merangkul fakultas lain untuk mengembangkan budaya atau tentang perlindungan hutan. Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D.yang merupakan dosen yang sering bersentuhan dengan alam menceritakan banyak sekali tempat yang potensial yang bisa di-garap bareng dengan INDECON. “Ada banyak sekali tempat disekitaran Jember yang bisa dijadikan ekowisata melalui kerja sama INDECON dengan melibatkan dosen dan mahasiswa UNEJ khususnya FMIPA,” ungkapnya.
Wakil Dekan I FMIPA Drs. Siswoyo, M.Sc., Ph.D juga berharap dengan bertambahnya mitra akan makin banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan BKP MBKM. “Bertambahnya mitra akan memperluas pilihan bagi mahasiswa kami untuk menempuh BKP MKBM yang tentunya bisa dikonversi ke sks,” ujarnya. Siswoyo menceritakan seperti desa Sentool yang berawal hanya satu BKP berkembang menjadi beberapa kegiatan dan bisa menyerap mahasiswa untuk terlibat dalam MBKM.
Kerja sama dengan INDECON berdurasi 5 (lima) tahun hingga 2028 dengan ruang lingkup pengembangan ekowisata dan pariwisata berkelanjutan seperti pendampingan desa wisata, pengembangan pemasaran dan sejenisnya; penyelenggaraan bersama kegiatan pengembangan SDM seperti sertifikasi, pelatihan, workshop, seminar dan sejenisnya; penyelenggaraan bersama kegiatan ilmiah pariwisata seperti konferensi ilmiah, summer school / field school, short course dan sejenisnya; pertukaran nara sumber, tenaga ahli dan informasi; kegiatan praktek kerja / magang mahasiswa; memberikan akses bagi kegiatan penelitian bersama dan publikasi artikel wisata; pelaksanaan program pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism) lainnya; dan menyerap, menerima lulusan mahasiswa.