Novel Budaya, Novel Reliji, atau Novel Cinta?” itulah sepenggal kata pengantar dari Dr. Hadi Susanto di Novel Ayat – Ayat Cinta karya Habiburrahman El-Shiarazy yang best seller seperti filmnya juga yang populer di masyarakat Indonesia. Beliau menjadi pembicara pada acara Pemodelan Matematika di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember (19/8). Senior Lecturer (Associate Professor) dari University of Essex, Inggris tersebut memaparkan materi tentang Matematika Terapan di Essex. Salah satu pembimbing dosen jurusan Matematika Ziaul Arif, S.Si., M.Sc. saat studi magister di University of Nottingham, Inggris ini menyampaikan bahwa matematika itu memiliki nilai sastra dan seni tersendiri bukan sekedar logika untuk menikmati dan menghargai matematika.

Penulis buku “Tuhan Pasti Ahli Matematika” ini melanjutkan materi pemodelan matematika yang merupakan hasil penelitiannya. Yang pertama tentang matematerial yang terinspirasi dari jubah Harry Poter. Alumni ITB dan postgraduate studies (MSc 2003, PhD 2006) di Department of Applied Mathematics of the University of Twente juga menyampaikan pemodelan matematika tentang gelombang laut yang tiba-tiba menjadi besar. Hal sederhana tentang pemodelan matematika juga beliau sampaikan dengan sangat sederhana, “konsep-konsep matematika yang selama ini dianggap ruwet oleh orang-orang awam, dalam konteks hal-hal di sekitar kita sehari-sehari, seperti noda tumpahan kopi” ujar pemerhati sastra ini.

Sementara itu Sekretaris Jurusan Matematika FMIPA Ahmad Kamsyakawuni, S.Si., M.Kom. dalam sambutan pembukaan acara berharap agar mahasiswa Magister dan Sarjana di jurusan Matematika dapat menjadikan contoh Dr. Hadi Susanto yang menjadi bagian matematikawan berlevel dunia, dan menyerap ilmu yang dipaparkan beliau dalam materi yang dibawakan. Peserta kuliah tamu dari kalangan dosen di lingkungan FMIPA, mahasiswa sarjana, magister dan beberapa mahasiswa baru yang sedang mengikuti pengenalan kehidupan kampus di Universitas Jember.

Di ujung acara Dr. Hadi yang putra daerah asli Lumajang Jawa Timur ini mengajak mahasiswa untuk sharing bercerita pengalaman dengan seluruh peserta yang beliau istilahkan sedang berjuang untuk menyelesaikan studinya. Seperti kutipan di bukunya “…. bagi mereka yang saat ini sedang diuji oleh Allah dengan perjuangan, saat badan terasa begitu lelah dan hati menjadi gundah, rebahkanlah badan kita sejenak dan bersujudlah dalam-dalam kepada-Nya. Sampaikan segala keluh kesah kepada Dia yang Maha Kasih. Mudah-mudahan Dia segera mengajari kita untuk menikmati perjuangan yang sedang menjadi episode kehidupan kita ini”. (dokumentasi)