Rangkaian Dies Natalis FMIPA Universitas Jember Ke-23 2022 minggu ini berlanjut dengan agenda Webinar Microplastic (30/10). Rendy Setiawan, S.Si., M.Si. pemateri sekaligus pembina UKM Palapa menyampaikan bahaya dan penanggulangan sampah plastik. “Plastik berguna bagi kita, tapi jika tidak bijak sampahnya sangat berbahaya bagi lingkungan,” ungkapnya. Lebih lanjut Rendy mengatakan hewan di laut juga akan merasakan dampak buruh dari sampah plastik.
Webinar diadakan secara daring diikuti 100 peserta yang berasal dari dalam dan luar Universitas Jember. Dalam paparannya, Rendy juga mengajak peserta untuk peduli dengan microplastic ini. “Bentuknya tak kasat mata, kurang lebih 5 mm saja, namun dampak yang timbul sungguh luar biasa,” imbuhnya.
Diceritakan Rendy, banyak sekali hewan di laut yang mati karena itu seperti lumba-lumba, penyu hingga ikan-ikan kecil yang sangat menganggu populasi mereka. Bahaya bagi manusia seperti apa?. Microplastic jika bercampur dengan air atau makalan dalam paparan tingkat tinggi, akan menganggu pertumbuhan sel kanker, reaksi alergi, kerusakan sel, gangguan metabolisme, juga hormon.
Untuk mencegahnya kita harus mengetahui asal dari microplastic. “Membakar sampah, membuang sampah di sungai, limbah industri dan produk yang mengandung microplastic,” jelas Rendy. Webinar memberi kesempatan peserta untuk bertanya kepada pemateri karena selain ilmu, ini merupakan bekal saat hidup bermasyarakat.