Fakultas MIPA Universitas Jember mengadakan workshop penyusunan pedoman akademik dan persiapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara daring dan luring. Kegiatan dilaksanakan beberapa waktu pertemuan mulai awal Desember 2020 dengan diikuti dekanat dan perwakilan empat program studi sarjana di lingkungan FMIPA. “Penyempurnaan Panduan Akademik FMIPA UNEJ tahun akademik 2020/2021 juga menambahkan kurikulum yang kita persiapkan untuk penerapan merdeka belajar kampus merdeka” ujar Dekan FMIPA Universitas Jember Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. dalam pembukaan acara. Tiap program studi diberikan kesempatan mengajukan matakuliah untuk bisa dipergunakan dalam pelaksanaan MBKM. Wakil Dekan I FMIPA Drs. Siswoyo, M.Sc., Ph.D sebagai moderator menyampaikan penyempurnaan panduan akademik akan mengacu juga kriteria MBKM yang ada pada panduan DIKTI. “Capaian pembelajaran lulusan, pola pelaksanaan MBKM dalam sebaran semester juga pelaksanaannya akan kita tuangkan dalam pedoman akademik FMIPA” jelasnya. FMIPA sendiri sejak 1997 telah melaksanakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) seperti pertukaran pelajar, magang, penelitian, kegiatan wirausahan dan KKN Tematik.
“Untuk program pertukaran pelajar meliputi pertukaran antar program studi di UNEJ, antar program studi yang sama di luar UNEJ dan antar program studi yang berbeda diluar UNEJ” ungkap Siswoyo yang juga menyampaikan mekanisme pertukaran pelajar MBKM juga akan dijelaskan pada panduan akademik 2020 ini. Dan untuk diketahui, pada tahun 2020 program studi Kimia dan Biologi FMIPA telah melaksanakan pertukaran pelajar dengan program studi yang sama melalui program yang didukung IsDB. Secara bertahap tawaran BKP yang bisa dipilih oleh mahasiswa FMIPA akan ditambah sesuai dengan kesiapan sarana dan prasarana FMIPA Universitas Jember.
Mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti, merdeka belajar dapat mewujudkan dalam bentuk kegiatan penelitian di Lembaga riset atau pusat studi yang berada di luar program studi. Program MBKM pada penelitian mahasiswa diharapkan dapat ditingkatkan mutunya juga pengalaman mahasiswa dalam proyek riset yang besar akan memperkuat pool talent peneliti secara topikal. Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti di lembaga riset atau pusat studi. Meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia dengan memberikan sumber daya peneliti dan regenerasi peneliti sejak dini.
Hal yang sama juga untuk kegiatan magang, wirausaha dan KKN tematik, akan tertuang dalam pedoman akademik tiap program studi sebagai panduan mahasiswa untuk menempuhnya. Pembahasan panduan akademik diselenggarakan secara panel tiap program studi untuk selanjutnya di bahas bersama melalui diskusi dengan pihak dekanat dan juga masukan antar program studi di FMIPA. “Kami dari pihak dekanat berharap panduan akademik tahun akademik 2020 bisa menjadi acuan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan MBKM, juga memberikan dukungan sarana dan prasarana penunjangnya” harap Dekan FMIPA Universitas Jember saat penutupan acara workshop.