Prof. Edy Tri Baskoro Ungkap Strategi Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

“Program studi membuka matakuliah di semester regular untuk ditawarkan ke luar kampus, melakukan joint-supervision dalam kerjakan skripsi dan selenggarakan summer school 3-4 sks“ jelas Prof. Edy Tri Baskoro. Beberapa strategi itu diungkapkan Guru Besar ITB dalam acara Workshop Penerapan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Implementasinya di FMIPA Universitas Jember secara daring (27/11). Prof. Edy menambahkan membuka kesempatan magang penelitian dan perkuliahan online juga bagian dari strategi implementasi agar mahasiswa luar berminat dengan MBKM di kampus kita. “Hal itu berlandaskan pada pokok-pokok kebijakan MBKM khususnya hak belajar tiga semester di luar program studi“ lanjutnya. Workshop yang dimoderatori Wakil Dekan I FMIPA Drs. Siswoyo, M.Sc., Ph.D diawali pembukaan dan sambutan oleh Dekan FMIPA Universitas Jember. Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. berpesan kepada peserta workshop yang terdiri tenaga pengajar di lingkungan FMIPA untuk mencermati paparan dari pemateri yang telah mengimplementasikan MBKM di ITB. “FMIPA UNEJ berharap Prof. Edy bisa membimbing dan berbagi strategi dalam penerapan merdeka belajar-kampus merdeka di kampus kita“ harapnya.

Prof. Edy berbagi pengalaman implementasi MBKM di ITB yang dituangkan dalam beberapa norma penyelenggaraan. Hal pertama status akreditasi internasional yang diraih prodi harus tetap dipertahankan. Selanjutnya tujuan prodi dan capaian pembelajaran lulusan harus tercapai. “Yang perlu diperhatikan adalah program MBKM jangan sampain menyebabkan penambahan SKS dan masa studi yang telah tertuang dalam kurikulum“ jelasnya yang juga menyinggung kekhasan program studi dalam penetapan dan penyelenggaraan MBKM.

Tujuan implementasi juga menjadi sorotan ITB dalam penyelenggaraan MBKM. Menguatkan pencapaian tujuan pendidikan tiap prodi adalah hal yang pertama diperhatikan. Meningkatkan kompetensi mahasiswa terutama kompetensi yang dibutuhkan untuk masa depan menjadi tujuan implementasi selanjutnya. “Seperti dalam norma MBKM mengenai kekhasan prodi, peningkatan kualitas dan relevansi prodi menjadi bagian dalam kekhasan itu“ ungkap Prof. Edy yang dalam workshop ini kembali dengan Prof. I Made Tirta yang menjadi sahabat saat studi di Australia.

Program MBKM juga harus memiliki tujuan memberikan pengalaman yang bermakna bagi mahasiswa. Tentunya juga dengan memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar di lembaga yang kompeten. Prof. Edy menyampaikan untuk mengakomodasinya diperlukan penyempurnaan program pembelajaran yang sudah dan mengembangkan program pembelajaran baru. Diujung acara dilakukan diskusi dengan peserta workshop seputar persiapan FMIPA Universitas Jember dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.