FMIPA UNEJ selenggarakan Yudisium Sarjana (S1) ke-103 Fakultas MIPA Universitas Jember periode 3 tahun akademik 2024/2025 (13/9). Bertempat di lantai 3 Gedung Kewirausahaan Universitas Jember diikuti 16 calon wisudawan. Dalam pidato yudisium, Dekan FMIPA UNEJ Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. mengajak para yudisi untuk segera bersiap diri selepas wisuda esok hari. “Setelah eforia wisuda esok, segera bersiap untuk songsong masa depan dengan bekal ilmu selama berkuliah di FMIPA Universitas Jember,” awalnya. Dekan meyakini, dengan ilmu dari para dosen FMIPA, lulusan akan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada didunia nyata. Saat di kuliah berakhir pada simulasi, akan tapi saat di masyarakat harus bisa memberikan problem solving pada segala bidang.
“Saya memiliki keyakinan bahwa lulusan FMIPA bisa mengoptimalkan bekal kuliah apabila menemui masalah yang nyata dalam kehidupan kedepan,” lanjunya. Prof. Dafik juga sampaikan banyak kesempatan bisa diraih lulusan FMIPA saat terjun ke masyarakat dengan berbagai bidang. Lulusan juga diharapkan memiliki daya saing dan daya juang agar FMIPA makin didengar di dalam dan di luar kampus UNEJ . Pada yudisium kali ini Natasya Emi Wijayati dari Jurusan Fisika meraih IPK tertinggi 3,85 sekaligus menjadi lulusan tercepat dengan lama studi 3 tahun, 8 bulan, 28 hari.
Selanjutnya pembacaan surat keputusan Dekan FMIPA tentang Yudisium Sarjana (S1) ke-103 Fakultas MIPA Universitas Jember Periode 3 Tahun Akademik 2024/2025 oleh Wakil Dekan I FMIPA Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D. Dilanjutkan dengan ucapan selamat oleh Dekan didampingi Wakil Dekan dan para Ketua Jurusan kepada seluruh wisudawan. Periode ini ada penghargaan khusus untuk program studi yang mencetak lulusan terbaik dan diraih oleh prodi Fisika. Sepuluh calon wisudawan peraih IPK dengan pujian juga diumumkan saat yusidium.
Orasi motivasi pada yudisium disampaikan oleh Moch. Rosyadi Adnan, S.Si., M.Si. alumni Jurusan Biologi angkatan 2016. Rosyadi mengajak para yudisi untuk segera persiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja. “Seperti yang disampaikan Dekan, dan seperti yang pernah alami saat untuk bersiap setelah wisuda usai, bekal ketrampilan dan kompetensi akan diperlukan saat memasuki dunia kerja” ujarnya. Dicontohkan saat lulusan kuliah S1, mendapatkan kesempatan mengikuti magang di luar negeri untuk memperkaya kompetensi.
Dosen Politeknik Negeri Jember itu juga mengajak para yudisi untuk menjadikan gelar sarjana sebagai starting point. “Saya mengajak dan mendorong lulusan FMIPA untuk tidak berhenti setelah meraih gelar ini tetapi menjadikan starting point untuk meraih kesuksesan yang lebih baik di pekerjaan maupun yang akan studi lanjut,” pungkasnya. Para yudisi akan mengikuti wisuda pada esok hari di Gedung Auditorium Universitas Jember. Selamat dan sukses para yudisi sarjana ke-103 periode 3 tahun akademik 2024/2025.