Kembali Tim FMIPA Universitas Jember torehkan prestasi karya ilmiah di tingkat nasional yakni National Invention Competition for Young Moslem Scientist atau NICYMS 2023 (25-26/5). Raihan medali perak merupakan buah hasil kerja keras tim yang mengangkat tema Lumut Hati Dumortiera hirsuta sebagai Antikanker. Agenda rutin yang digagas oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN) Bandung berlangsung secara hybrid pada tahun ini. “Kami mengikuti kategori Pure Science – Biology dari beberapa kategori yang diperlombakan pada ajang yang diikuti beberapa universitas terbaik di Indonesia,” ungkap Abdillah Maulana Farhan, Ketua Tim FMIPA.
Tim FMIPA terdiri Abdillah Maulana Farhan, Selly Hervianingsih Ramadhani, Kaysha Rahmadita Widyadana, Amalia Ayu Pratiwi dari Biologi juga diperkuat oleh Nur Diana Holida dari Matematika. Mereka dibekali dan dibimbing oleh Dosen Biologi Dr.rer.nat Fuad Bahrul Ulum,S.Si, M.Sc. “Perlombaan ini telah kami persiapkan matang dengan usaha dan kerja keras agar tercapai raihan yang diinginkan yakni meraih medali,” lanjutnya.
Farhan menceritakan perjuangan tim, diawali pencarian sampel lumut di kawasan Gunung Gumitir diperbatasan Jember dan Banyuwangi. “Kita eksplorasi ke kawasan hutan Gunung Gumitir bersama pembimbing Pak Fuad, dilanjutkan dengan penelitian di laboratorium,” ujar Farhan. Selanjutnya sampel lumut tersebut di-ekstraksi, analisis kandungan senyawa, dan direncanakan juga analisis antioksida.
Prestasi medali perak pada ajang NICYMS 2023, bagi Farhan dan tim adalah sebagai obat penawar kegagalan pada ajang PKM Dikti pada beberapa waktu lalu. “Kita memang pernah kurang beruntung di Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKM-RE, tapi dengan kerja keras dibuktikan tim FMIPA mampu berprestasi di tingkat nasional” pungkas Farhan yang saat juga menjabat sebagai Presiden BEMF MIPA. Jadi, kita tunggu prestasi lagi dari mahasiswa FMIPA Univesitas Jember.