Jurnal BERKALA SAINSTEK yang beberapa cakupan bidang ke-MIPA-an kini terindeks Directory Open Access Journal atau DOAJ (10/1). “BERKALA SAINSTEK atau BST akhirnya bisa terindeks DOAJ setelah beberapa waktu mengalami penolakan dan embargo selama 6 bulan,” ungkap Siswoyo, Chief Editor BST yang juga Wakil Dekan I FMIPA UNEJ. BST merupakan salah satu jurnal yang cukup senior di lingkungan UNEJ. Selain bidang MIPA, BST secara luas mencakup bidang ilmu alam dan teknologi yang melibat editor dari Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“BST merupakan jurnal yang lumayan senior bersama 8 jurnal lain di UNEJ, teindeks DOAJ ini menyusul adik-adiknya di MIPA yaitu Jurnal ILMU DASAR dan CERiMRE,” lanjutnya. BST mulai publikasi sejak 2013 dan telah terakreditasi SINTA 4. “Pada awal berdiri BST menjadi wadah artikel dari mahasiswa dan dosen UNEJ, tapi beberpa tahun terakhir telah menjadi jurnal nasional dengan penulis dari beberapa perguruan tinggi luar UNEJ,” jelas Siswoyo.
Untuk diketahui di FMIPA UNEJ memiliki Jurnal ILMU DASAR (JID) terakreditasi SINTA 3 juga teindeks DOAJ, Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika (MIMS) terakreditasi SINTA 4, Computational And Experimental Research In Materials And Renewable Energy (CERiMRE) terindeks DOAJ dalam proses akreditasi, Indonesian Chimica Letters (ICL) jurnal ber-ISSN dan terbaru Life Science and Biotechnology (LSB) dalam proses rintisan awal.
“BERKALA SAINSTEK meskipun di terbitkan oleh UNEJ tapi sangat dengan FMIPA karena sebagian besar pengelolanya dari FMIPA, pun secara emosional berkaitan dengan jurnal yang ada di FMIPA,” pungkas Siswoyo. Dengan terindeks DOAJ, akan sangat membantu untuk meningkatkan penilaian borang re-akreditasi BST yang akan segera diajukan saat ARJUNA dibuka kembali.