Komunikasi dan persiapan diri merupakan landasan terpenting yang harus dipahami dan diterapkan oleh calon wisudawan saat bekerja atau melanjutkan studi. Hal itu terungkap pada acara sharing alumni periode V dan VI tahun akademik 2023/2024 (27/10). Menghadirkan dua alumni, Rofiki Fahim, S.Si. alumni Jurusan Fisika tahun 2019 yang sekarang bekerja sebagai guru fisika di MA Unggulan Nuris Jember juga staf Naib Mudir di Ma’had Aly Nurul Islam Jember dan alumni dari Jurusan Kimia tahun 2013 Miranti Puspitasari, S.Si., M.Si. yang kini menjadi staf QC di PT. Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT).
“Kini saatnya para calon wisudawan memantapkan diri untuk melanjutkan kerja atau kuliah melanjutkan studi, dan itu semua harus dipersiapkan diri sendiri sebaik mungkin,” awal Rofiki Fahim. Dia juga menceritakan pilihan untuk bekerja melalui pertimbangan yang matang tentunya persiapkan diri untuk bisa bersaing meraih pekerjaan. Pria yang suka pelajaran eksak ini, mengatakan kecintaan pada fisika membawanya kini berprofesi sebagai guru fisika. “Bahkan semenjak SMA secara tidak langsung saya sudah persiapkan diri dengan ilmu yang saya tekuni untuk bisa nantinya bekerja pada bidang itu, yaitu fisika,” lanjutnya.
Rofiki yang asli Banyuwangi juga mengajak para calon wisudawan untuk mampu menjadi pribadi yang dewasa. “Anda kini telah selesaikan kuliah, sudah saatnya memiliki pemikiran dewasa agar siap terjun ke masyarakat,” lanjutnya. Tidak lagi mengandalkan orang tua, tidak lagi bersikap santai dan tidak lagi memiliki jiwa kekanakan yang harus didampingi setiap saat. “Waktunya berjuang untuk masa depan, tentukan arah tujuan dan iringi semua itu dengan doa,” tutupnya.
Sebelumnya dalam sambutan pembuka, Dekan FMIPA UNEJ Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. selalu mengingatkan pada calon wisudawan untuk mengisi tracer study. “Ini sering dan pasti saya sampaikan saat sharing alumni, agar wisudawan mengisi tracer study untuk menjadi masukan bagi almamater kita,” ujarnya. Dekan juga mengatakan setelah wisuda, semua akan tetap menjadi suatu keluarga melalui IKAMIPA. “Silahkan bergabung dengan IKAMIPA untuk mengetahui perkembangan almamater dan tentunya informasi loker pasti tersedia. Ceritakan keberhasilan Anda untuk adik tingkat di FMIPA,” ajaknya. Dekan juga mengajak calon wisudawan persiapkan diri untuk prosesi wisuda esok harinya.
Miranti Puspitasari, S.Si., M.Si. pada sesi kedua menceritakan pengalaman saat melanjutkan studi hingga mendapatkan pekerjaan. “Saat itu saya sedang nagih untuk belajar, hingga pilihan saya jatuhkan lanjut studi selepas wisuda,” ujarnya. Miranti bercerita tentang pilihan bidang ilmu yang berbeda saat S1, akan menambah pengalaman untuk bersaing di dunia kerja. “Setelah studi S2 pun juga saya persiapkan diri bersaing dengan yang lain untuk dapat pekerjaan hingga akhirnya diterima sebagai QC di salah perusahaan agroindustri,” lanjut Miranti.
Alumni S2 Universitas Airlangga tersebut selalu menyinggung pentingnya komunikasi pada suatu bidang pekerjaan. “Anda memilik keahlian apapun jika tidak berlandasan pada komunikasi maka tingkat keberhasilan akan berdampak,” ungkapnya. Komunikasi akan berpengaruh pada pengambilan keputusan dalam pekerjaan yang berujung pada biaya sehingga keefisienan dan keefektifan dapat terjaga. Diujung Miranti berharap sharing alumni juga mengadakan coaching clinic tentang wawacara pekerjaan hingga cara membuat lamaran yang benar. Acara ditutup tanya jawan dan foto bersama.