Dekan FMIPA UNEJ Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. melantik secara resmi Pengurus ORMAWA FMIPA Universitas Jember masa bakti tahun 2025 (20/1) di Auditorium Jurusan Fisika FMIPA. Dekan dalam sambutan berikan pesan kepada pengurus baru untuk lanjutkan program dari pengurus sebelumnya. “Pada pengurus baru, lanjutkan pengurus demisioner, terus berkembang untuk kemajuan organisasi guna wujudkan rekognisi FMIPA” ungkap Dekan FMIPA UNEJ pada acara yang dihadiri para Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Pembina ORMAWA. Dikatakan rekognisi FMIPA adalah program untuk mengenalkan dan mengangkat nama FMIPA, dan diharapkan ORMAWA bisa terlibat di dalamnya.

Prof. Dafik juga sepaham dengan tema pelantikan yakni ORMAWA Bersinergi untuk mewujudkan FMIPA UNEJ Berkreasi, Berinovasi dan Berprestasi. “Jargon itu saya gaungkan saat awal menjabat, dan juga ditambah bagi mahasiswa adalah tiga koma lima pangkat 4,” lanjut. Jargon itu akan menjadi acuan bagi kemajuan FMIPA khusunya mahasiswa, dan pengurus ORMAWA bisa turut andil. “Pengurus ORMAWA wajib memiliki jiwa di depan memberi contoh, ditengah beri semangat dan dibelakang memberi dorongan hingga bersinergi dengan FMIPA,” pungkasnya. Sebagai penutup Dekan ajak mahasiswa wujudkan tonggak kejayaan FMIPA dengan Produktif, Kreatif, Inovatif dan Adaptif. Continue reading →

Plt. Dekan FMIPA UNEJ Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. melantik secara resmi Pengurus ORMAWA FMIPA Universitas Jember masa bakti tahun 2024 (31/1) di Auditorium Jurusan Fisika FMIPA. Dekan juga berpesan tugas utama mahasiswa adalah berkuliah dan bisa ikut organisasi tentunya dengan tetap menjaga prestasi. “Menjadi pengurus ORMAWA adalah hal baik, didukung juga peran pokok menjadi mahasiswa yakni berkuliah dan tentunya berprestasi,” awal Plt. Dekan FMIPA UNEJ pada acara yang dihadiri para Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Pembina ORMAWA.

Lebih lanjut Dekan menuturkan tanamkan bangga menjadi mahasiswa FMIPA, karena lapangan kerja bidang sainstek sedang dibutuhkan dewasa ini. “Seperti yang disampaikan Prof. Akmaloka dari ITB, 80% pekerjaan membutuhkan mahasiswa bidang sainstek, sedang mahasiswa sainstek di Indonesia hanya 30%, jadi harus bangga dan bersiap untuk berpacu meraih itu,” ujarnya. Disinggung juga peran penting dari mahasiswa dalam akreditasi program studi. Mahasiswa juga penentu dari dari keberhasilan prodi meraih puncak akreditasi dan itu akan berguna kembali untuk mahasiswa saat melamar kerja. Continue reading →