“Ramadhan telah usai, semoga kita mendapat ampunan setelah beribadah sebulan penuh dan dapat dipertemukan kembali dengan Ramadhan pada tahun depan,” awal tausiah Dekan FMIPA UNEJ Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. dalam acara Halal bi Halal Keluarga Besar FMIPA UNEJ (22/4). Dalam tausiahnya Dekan menyinggung mengenai bagaimana cara untuk menjaga fitrah seusai idul fitri lalu. “Ada tiga cara untuk mempertahankan fitrah usai kita melaksanakan idul fitri yang bermakna kembali suci setelah laksanakan ibadah di bulan ramadhan,” ujarnya.
Prof. Dafik yang mengatakan bahwa salah satu usaha mempertahankan fitrah adalah dengan bersabar. Sebulan penuh digembleng untuk sabar, dan usai ramadhan saatnya untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan qonaah atau bersabar, kita akan bisa pertahankan terus fitrah dalam menempuh perjalanan hidup,” lanjutnya. Yang selanjutnya adalah ikhlas, hal ini akan bentengi diri apabila mendapatkan suatu cobaan. Pada kehidupan, muncul permasalahan baik dari diri sendiri, lingkungan hingga bernegara. Dengan ikhlas yang merupakan fitrah tiap manusia, semua ujian, cobaan akan bisa dilalui dengan mudah tentunya dengan berpegang teguh pada iman kepada Allah.