Tag Archives: jember

04Des/23

Tim Dosen Geofisika FMIPA digandeng LP2M UNEJ akan Berkolaborasi dengan Bupati Jember Guna Edukasi Masyarakat Tentang Mitigasi Bencana Tanah Longsor Rembangan

Tim Dosen Geofisika FMIPA bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNEJ mengikuti Apel Gelar Logistik dan Peralatan Serta Peresmian Tanda Edukasi Pendidikan Bencana (4/12). Pada kesempatan tersebut, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng. beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Jember, berkomitmen untuk menjalin suatu kerjasama dengan LP2M UNEJ dan Tim Geofisika FMIPA. Hal itu merupakan upaya proaktif untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap mitigasi bencana tanah longsor. Acara di Alun-alun Jember agedakan beberapa kegiatan strategis, peluncuran tenda edukasi bencana, pengukuhan Desa Tangguh Bencana (Destana), pembentukan Kelompok Tangguh Bencana (Katana), reboisasi, Pekan Wira Karya, dan peningkatan kapasitas relawan.

Pada kegiatan ini, Puslit Lingkungan Hidup dan Kebencanan, LP2M UNEJ menampilkan beberapa produk yang berkaitan dengan lingkungan dan kebencanaan, termasuk hasil penelitian terkait mitigasi longsor oleh tim dari Geofisika, Jurusan Fisika, FMIPA UNEJ. Dalam kunjungan ke stan LP2M UNEJ, Bupati menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam menghadapi risiko bencana, khususnya tanah longsor di Rembangan. Continue reading

17Mar/22

Panen Kelengkeng Super, Varietas Unggul Hasil Penelitian Dosen Biologi FMIPA UNEJ

Kelengkeng Super merupakan kelengkeng hasil penelitian Dr. Hidayat Teguh Wiyono, M.Pd. seorang tenaga dosen di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Kelengkeng Super berasal dari keresahan Pak Teguh akan tanaman kelengkeng lokal Jember yang mulanya hanya tumbuh tanpa berbuah. Salah satu sebabnya adalah faktor suhu panas di Kabupaten Jember membuat kelengkeng tidak mau berbunga untuk berproses menjadi buah. Lebih lanjut Pak Teguh menyampaikan kelengkeng Jember mau berbunga hanya jika dirangsang untuk kemudian dapat berbuah, tanpa dirangsang dengan booster tidak bisa. Dengan ramuan khusus dan dikemas dalam bentuk pupuk, mampu menghasilkan buah kelengkeng yang tebal, lebih manis dan biji yang lebih kecil. Terbukti saat menggelar hasil panen di teras Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember beberapa hari yang lalu, civitas FMIPA UNEJ mencoba langsung keunggulan dari kelengkeng super. “Daging buahnya tebal, rasanya manis dan yang lebih berbeda bijinya lebih kecil daripada kelengkeng yang lain” ungkap salah satu staf di FMIPA UNEJ. Puluhan ikat kelengkeng super disiapkan dengan diangkut kendaraan unik milik Pak Teguh sendiri. Beberapa staf FMIPA yang datang di gedung Biologi juga banyak mendapat cerita mengenai pengelolaan kelengkeng super. Kelengkeng super hasil penelitian Pak Teguh juga ditanam di daerah Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo tentunya dengan booster. Continue reading