Tim PPK ORMAWA BEMF MIPA Universitas Jember selenggarakan grand launching E-Bank Sampah dan Produksi Maggot di Desa Kesilir, Wuluhan, Jember (29/9). Tepatnya di Pondok Pesantren Darussalaam Yasinat, tim telah sukses kembangkan e-bank sampah yang berbasis digital. Acara dihadiri Wakil Rektor 1 UNEJ Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., Warek 1 menyambut baik program mahasiswa yang dapat menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Sesuai tema Desa Kesilir Goes to Desa Bebas Sampah, diharapkan inovasi mahasiswa UNEJ bisa dinikmati masyarakat dan tentunya berdampak baik bagi lingkungan”, ujar Slamin. Hadir dalam acara lauching, Dekan FMIPA UNEJ Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D., Pengasuh Ponpes KH. Dimyathi Burhan dan K. Imam Bazar Jauhari Burhan, Kepala Desa Kesilir, serta Tim Task Force Universitas Jember.
Tim ORMAWA BEMF MIPA telah melakukan sosialisi penanganan sampah dengan cara mengenalkan pengolahan sampah organik dan anorganik melalui rumah sampah digital berbasis e-bank sampah. Pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot, sedangkan pada sampah anorganik bisa dikreasikan menjadi barang daur ulang seperti tas, bunga dari bahan kresek bekas, dan lainnya.
Dalam kesempatan wawancara, Slamin ungkapkan capaian ini bisa terus dilanjutkan karena sangat bagus bagi masyarakat dan lingkungan. “Sampah yang dianggap tidak berguna bisa dikelola menjadi manggot yang dapat dijadikan makanan ternak dan menjadi barang yang dapat digunakan lagi” jelasnya.
Mini Ekspo menjadi salah satu rangkaian acara yang ada dalam kegiatan launching ini. Ekspo dibagi menjadi 2 stand, stand pertama tentang manajemen bank sampah menggunakan aplikasi dan cara budidaya maggot. Stand kedua menampilkan output kegiatan seperti buku, konsentrat, pupuk kompos, buku tabungan, dan poster.
PPK ORMAWA BEMF MIPA mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dengan mengangkat Judul E-bank Sampah dan Produksi Maggot (Hermetia illucens) Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Sampah dan Kesehatan Lingkungan Desa Kesilir.
Tim telah lolos dalam seleksi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Tahun 2022. Program ini diikuti oleh Unit Kegiatan Mahasiawa (UKM), Himpunan Program Studi (HMP) maupun Lembaga Eksekutif Mahasiswa seluruh perguruang tinggi di Indonesia.