Doktor Fisika di Buku Kekuatan 50 Institusi Ilmiah Indonesia

kekuatan_50_ristekPak Yuda demikian beliau akrab dipanggil oleh kolega di FMIPA Universitas Jember. Dosen Jurusan Fisika bernama lengkap Drs. Yuda Cahyoargo Hariadi, M.Sc., Ph.D. menjadi salah satu dari 10 penulis paling produktif di Universitas Jember versi Buku Kekuatan 50 Institusi Ilmiah Indonesia tahun 2016 yang diterbitkan oleh Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Buku yang berisi profil peringkat 50 besar institusi Indonesia terindeks scopus. Dijelaskan pula didalamnya tentang gambaran kondisi publikasi Indonesia di level Internasional dan kinerja perguruan tinggi termasuk Universitas Jember dalam melaksanakan penelitian yang terindeks scopus. Universitas Jember yang ber-Scopus affiliation ID : 60106037 telah memiliki publikasi di scopus sejak 1983 dan hingga per 1 Juni 2016 sudah 182 dokumen yang terpublikasikan.

Bidang subjek publikasi yang terindeks scopus dari Pak Yuda adalah Agricultural and Biological Sciences, Biochemistry, Genetics and Molecular Biology. Seperti dikutip pada laman researchgate.net, pria penghobi tenis meja yang Alumnus University Of Tasmania, Australia itu memiliki beberapa Research Items yang bertema Agricultural Sciences and Biophysics berupa artikel dan data. Dalam daftar peringkat di buku tersebut yang menjadi urutan pertama adalah Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc., Ph.D dengan 28 dokumen. Mantan Dekan Farmasi Universitas Jember dan dosen Jurusan Kimia FMIPA tersebut mempunyai jumlah sitiran hingga 813 dan H-Index 15.

pertumbuhan_publikasi_unejPertumbuhan Publikasi Universitas Jember yuda_hariadiDrs. Yuda Cahyoargo Hariadi, M.Sc., Ph.D bidangilmu_publikasi_unejBidang Ilmu Publikasi Universitas Jember

Tren riset Universitas Jember menurut scopus adalah ilmu pertanian dan biologi, teknik, kimia, biokimia, genetik dan biologi molekuler, serta kedokteran. Penulis berafiliasi Universitas Jember di Scopus berjumlah 119 orang. Sebagai lembaga kolaborator diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung, UGM, UB, ITS Surabaya dan luar negeri seperti University Kebangsaan Malaysia, Osaka Prefecture University Jepang serta Mesa Institute for Nanotechnology Belanda. Dan jenis dokumentasi publikasi masih menurut scopus : 75.27% Article, 20.88% Conference Paper, dan 1.65% adalah Review.