FMIPA mengirimkan delegasi sejumlah 33 orang pada upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Auditorium Universitas Jember (1/6). Bersama dengan seluruh instansi seluruh Indonesia, civitas akademika UNEJ mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila yang dipusatkan di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur dengan Inspektur Upacara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Seluruh peserta upacara, termasuk delegasi FMIPA menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kita tunjuk perwakilan dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila dengan mengenakan baju adat Indonesia” ujar Dekan FMIPA UNEJ Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. Pada saat pelaksanaan terlihat beberapa staf mengenakan baju adat Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Madura, Suku Osing, dan beberapa baju adat di Tanah Air. Rektor Universitas Jember dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita harus terus yakin nilai-nilai Pancasila jika diterus diterapkan secara baik akan berdampak baik pada kemajuan bangsa Indonesia.
“Oleh karenanya sebagai wujud penerapan nilai Pancasila, kita Universitas Jember ikut serta dalam menyemarakkan bulan Juni ini sebagai Bulan Pancasila” ungkap Rektor UNEJ Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM yang dalam kesempatan tersebut melakukan Launching Video Profile Taman Edukasi Kebangsaan UNEJ, Deklarasi Meneguhkan UNEJ Sebagai Kampus Pancasila, dan Launching Semarak Bulan Pancasila.
Delegasi FMIPA bersama unit kerja di lingkungan Universitas Jember antusias mengikuti upacara dengan mengenakan baju adat tanah air. Hal tersebut terlihat dari persiapan satu hari menjelang pelaksanaan, beberapa staf telah mencoba pakaian tersebut. Baju adat tersebut ada yang merupakan koleksi pribadi dan ada juga menyewa dibeberapa tempat. Upacara Hari Lahir Pancasila kian marak dengan yel-yel Pancasila dari tiap unit kerja. Adapun tema Hari Lahir Pancasila 2022 adalah Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia.
Untuk diketahui, pada bulan Pancasila Universitas Jember mengadakan beberapa agenda seperti seminar nasional, kuliah kebangsaan, anugerah guru PPKN, anugerah kepala desa Pancasila, dan cerdas cermat Pancasila. Sedang Taman Edukasi Kebangsaan UNEJ merupakan infrastruktur pembelajaran di luar kelas yang edukatif dan kreatif serta menjadi satu-satunya di Indonesia yang ada di Perguruan Tinggi.
Tujuannya untuk menjadi titik temu anak bangsa dari berbagai latar belakang dalam mengerjakan tugas kuliah atau berdiskusi. Di Taman Edukasi Kebangsaan UNEJ tersedia jogging track dan Working Space dengan disuguhkan beberapa spot lukisan Mural yang berisi wajah tokoh bangsa, gedung dan rumah adat juga tarian adat yang ada di Indonesia.