Inovatif, Tim PKM-RE FMIPA UNEJ Atasi Limbah Tambak Udang Menggunakan Biofocculant Cangkang Udang

Tim PKM-Riset Eksakta Fakultas MIPA Universitas Jember yang diketuai Rikma Dwi Mukharomah dari Jurusan Kimia mengkonversi cangkang udang menjadi kitosan yang diaplikasilan sebagai bioflocculant untuk penanganan air limbah pada tambak udang. Tim riset ini beranggotakan Masrurotul Alfiah, Imelda Dwi Puspita, dan Ka’aziyah Aulia Nada dari Jurusan Kimia serta Indah Febrian dari Jurusan Biologi. Dr. Bambang Piluharto, S.Si., M.Si. dari Jurusan Kimia FMIPA ditunjuk sebagai pembimbing dari Tim PKM-Riset Eksakta yang meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang Tahun 2023.

“Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu alternatif dalam pengolahan air limbah dari tambak udang,” ujar Rikma Dwi Mukharomah. Penelitian dilakukan selama 4 bulan, sejak 16 Juni 2023 lalu di Laboratorium Kimia Fisik dan Kimia Organik Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Jember. Lebih lanjut, Rikma menjelaskan bioflocculant berbasis kitosan disintesis dari cangkang udang melalui beberapa tahapan yang meliputi deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. “Hasil yang didapat setelah proses deproteinasi dan demineralisasi adalah kitin, sementara dari proses deasetilasi kitin akan diperoleh kitosan,” jelasnya.

Bioflocculant dalam penelitian ini disintesis dalam bentuk beads yang memiliki kelebihan mudah dipisahkan dan memiliki permukaan berpori. “Kitosan beads hasil sintesis ini selanjutnya diuji kinerjanya sebagai bioflokulan dalam menangani air limbah tambak udang,” ungkap Rikma. Dan parameter-parameter yang diamati dalam penelitian tim PKM-Riset Eksakta adalah turbiditas, pH, COD, dan TSS.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bioflocculant berbasis kitosan dari cangkang udang efektif digunakan pada dosis 9 g/L dengan hasil turbiditas, TSS 1,5% dan COD 1684 ppm. “Tim PKM-Riset Eksakta juga akan membuat laporan kemajuan, laporan akhir, artikel ilmiah, dan publikasi media sosial sebagai luaran penelitian,” pungkasnya.