Mitra Akademisi TN Merubetiri sejak 2005, Hari Sulistiyowati dapatkan Penghargaan dari Direktorat Jenderal KSDAE Kementerian LHK

Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D. tenaga pendidik Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (22/2). Penghargaan diberikan pada acara Sambung Srawung Musyarawarah Bersama Kemitraan Konservasi yang diselenggarakan Balai Taman Nasional Meru Betiri di Pantai Bandealit Jember. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. bersama BKSDA Jember yang dikesempatan tersebut melepasliarkan satwa kijang. “Apresiasi ini diberikan karena kegiatan pembelajaran yang melibatkan TN Merubetiri (TNMB) juga pemanfaatan lokasi TNMB sebagai laboratorium alam dan studi lapang” ungkap Hari. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa juga dilaksanakan di TNMB sesuai dengan perjanjian kerjasama Universitas Jember dan TN Merubetiri tahun 2017. “PkM pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan TNMB melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE), sejak tahun 2008 telah menghasil Batik Merubetiri yang juga meraih penghargaan pada acara kemarin” lanjutnya. Hari juga menjelas KUBE yakni di Desa Wonoasri turut meningkatkan kapasitas SDM, manajemen, permodalan, dan akses kepada pasar. Hal tersebut membuat Desa Wonoasri di Kecamatan Tempurejo diresmikan sebagai pusat batik Meru Betiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Prof. Bambang Brodjonegoro beberapa waktu yang lalu.

Pada acara Sambung Srawung Musyarawarah Bersama Kemitraan Konservasi juga terdapat diskusi interaktif, pemberian bantuan ekonomi produktif, penandatanganan deklarasi, pameran produk masyarakat dan pemberian penghargaan pada insan yang berkontribusi bagi TNMB dan Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D. sebagai salah satu penerimanya. Juga Ibu Supmini sebagai penggagas Batik Merubetiri mendapatkan penghargaan yang sama. Penghargaan dari  Direktorat Jenderal KSDAE Kementerian LHK untuk Hari Sulistiyowati langsung diapresiasi oleh Dekan FMIPA UNEJ Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. yang berharap menjadi poin untuk Jurusan Biologi FMIPA dan bisa diikuti jejaknya bagi tenaga pendidik lainnya di FMIPA Universitas Jember.

Untuk diketahui, Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D. adalah dosen Jurusan Biologi FMIPA UNEJ yang aktif dalam berbagai macam kegiatan bidang ekologi tumbuhan dan valuasi ekologi. Selain Merubetiri, Hari dan kelompok penelitinya (KeRis K Biotrop, Sentra Tropical NRC, dan Geopark Tropical) juga banyak terlibat pada kegiatan konservasi alam kawasan konservasi di cagar alam blambangan termasuk di dalamnya wilayah Ijen Geopark. kegiatan pembelajaran ekologi, dan konservasi kehati banyak dilakukan di kawasan tersebut, termasuk pemberdayaan masyarakat desa sekitar kawasan konservasi khususnya di TNMB. Adanya perjanjian kerjasama antara UNEJ-TNMB memungkinkan beliau dan tim untuk melaksanakan Program Mitigasi Berbasis Lahan untuk TNMB dengan dana ICCTF yang mengembangkan hutan pekarangan dan batik warna alam meru betiri hingga saat ini. Sepak terjangnya sebagai mitra akademisi dibeberapa Taman Nasional khususnya Merubetiri sangat layak diapresiasi dalam bentuk penghargaan oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.